BISKAR. Diberdayakan oleh Blogger.

RAMADHAN"MEMAKNAI HIDUP YANG SUNGGUHNYA

HIDUP YANG SESUNGGUHNYA

Ramadahan merupakan bulan dimana Alloh memberikan asset dan aksesnya kepada manusia yang berupa akal batin, akal pikir, akal tutur sebagai pembentukan prilaku yang sesungguhnya. Asset dan akses yang diberikan Alloh pada manusia yang berupa akal, yang tidak diberikan pada mahluk lainnya direplikan pada bulan Ramadhan ini, sebagai pentasbihan manusia dengan julukan Khalifah. Kenapa hal itu dilakukan oleh pada bulan bulan ramadhan ?, karena pada bulan ini aplikasi sebuah perlakuan dan perbuatan manusia digandakan dalam bentukan jumlah yang berujung pada apa yang namanya manusia yang sesungguhnya yaitu manusia yang manusiawi yang berada dijalan Tuhan.
Sisi lainnya,manusia, dan tentunya saya termasuk didalamnya sering mengapresiasikan hidup adalah dalam bentuk keduniaan semata, maka ia selalu berpikir dan bertindak terhadap apa yang sudah dikeluarkannya tanpa berpikir dan bertindak terhadap apa yang didapatkannya. Pada kenyataannya apa yang sudah didapatkannya sudah terlalu, terlalu dan terlalu banyak, yang tak mungkin dapat dihitung dengan mesin secanggih apapun, terlebih dalam bulan Ramadhan, namun saya sering melupakan itu, sehingga ketika ada masalah sedikit saja mengeluh, ketika kita bisa memaknai hidupnya yang sesungguhnya yang kekal abadi, maka aplikasi kehidupan kita akan penuh dengan makna karena didasari pada tujuan hidup yaitu mencari RIDLO ALLOH SEMATA, TUGAS HIDUP BERIBADAH PADANYA, FUNGSI HIDUP MENJADIKAN ALAM INI PENUH DENGAN RAHMATAN LIL ALAMIN dan APLIKASINYA NYATANYA PADA BULAN RAMADAHAN.

Sukses dan gagal adalah perjalanan yang selalu dihadapi oleh manusia karena hal itu merupakan keniscayaan yang ada dan pasti teralami oleh manusia, pada kenyataannya manusia mau selalu sukses, tanpa dapat menerima sebuah kegagalan , kenyataann yang sesungguhnya kegagalan adalah aplikasi kita sebagai manusia yang manusiawi sebagai pembekalan dalam hidup yang sesungguhnya. Pada bulan Ramadahan tak ada istilah gagal, ia selalu dalam kategori sukses dan sukses baik akhirat dan dunia, sepanjang niat, cara dan tujuan yang ada sesuai dengan rujukan BAHASA TUHAN.

DUNIA TEMPAT MENANAM
Guna memperoleh hidup yang sesungguhnya, maka kita harus mengapresiakan dunia sebagai tempat untuk menanam, sehingga hasilnya diperoleh ketika hidup yang sesungguhnya yaitu alam akhirat, dan ini tidak bisa dibentuk dengan kesendirian namun harus dilakukan secara bersama - sama, karena kesempurnaan manusia ketika ia ada dalam sebuah komunitas , yang mau dan mampu untuk saling berbagi dalam kebenaran yang dilakukan secara sabar dengan saling mengingatkan dalam BAHASA ILLAHIAH. DAN PADA BULAN RAMADHAN INI APLIKASI KEBERSAMAAN DALAM MENUAI NILAI - NILAI TELAH MAMPU DIWUJUDKAN OLEH KITA SEMUA DALAM KEBERSAMAAN IKATAN HATI YANG TELAH DIBENTUK OLEH KOMPASINER, ITU TERLIHAT DENGAN BANYAKNYA TULISAN YANG MENCERAHKAN JIWA DAN NURANI, SEBAGAI ASUPAN MAKANAN JIWA YANG SANGAT KITA BUTUHKAN.

Semoga kita selalu SALING MENGINGATKAN DAN MENGUATKAN DALAM TALI SILATURAHMI, sehingga memperoleh kehidupan yang sesungguhnya dalam keberkahan akhirat dan dunia , INSYA ALLOH, AMIIIN.

catatan :
Mitra Komunitas yang selalu berbahagia dan sukses, RUMAH USAHA INDONESIA yang dalam taraf pembenahan dari segi kinerja masih dalam penyusunan - penyusunan program yang akan dilakukan.
Progaram - program akan kami laksanakan setelah Iedul Fitri kami akan mengadakan kegiatan - kegiatan yang berupa diskusi terbatas, diskusi umum, seminar, pelatihan - pelatihan, penerbitan journal, pembentukan majalah dalam bentuk yang sederhana, kerjasama dengan para pihak dan hal lainnya.
Untuk kepentingan tersebut maka kami akan senang sekali ketika mitra komunitas membantu kami guna meningkatkan kinerja dunia usaha Indonesia melalui media komunitas , semoga harapan kita semua dapat terwujud.

HIDUP YANG SESUNGGUHNYA

Ramadahan merupakan bulan dimana Alloh memberikan asset dan aksesnya kepada manusia yang berupa akal batin, akal pikir, akal tutur sebagai pembentukan prilaku yang sesungguhnya. Asset dan akses yang diberikan Alloh pada manusia yang berupa akal, yang tidak diberikan pada mahluk lainnya direplikan pada bulan Ramadhan ini, sebagai pentasbihan manusia dengan julukan Khalifah. Kenapa hal itu dilakukan oleh pada bulan bulan ramadhan ?, karena pada bulan ini aplikasi sebuah perlakuan dan perbuatan manusia digandakan dalam bentukan jumlah yang berujung pada apa yang namanya manusia yang sesungguhnya yaitu manusia yang manusiawi yang berada dijalan Tuhan.
Sisi lainnya,manusia, dan tentunya saya termasuk didalamnya sering mengapresiasikan hidup adalah dalam bentuk keduniaan semata, maka ia selalu berpikir dan bertindak terhadap apa yang sudah dikeluarkannya tanpa berpikir dan bertindak terhadap apa yang didapatkannya. Pada kenyataannya apa yang sudah didapatkannya sudah terlalu, terlalu dan terlalu banyak, yang tak mungkin dapat dihitung dengan mesin secanggih apapun, terlebih dalam bulan Ramadhan, namun saya sering melupakan itu, sehingga ketika ada masalah sedikit saja mengeluh, ketika kita bisa memaknai hidupnya yang sesungguhnya yang kekal abadi, maka aplikasi kehidupan kita akan penuh dengan makna karena didasari pada tujuan hidup yaitu mencari RIDLO ALLOH SEMATA, TUGAS HIDUP BERIBADAH PADANYA, FUNGSI HIDUP MENJADIKAN ALAM INI PENUH DENGAN RAHMATAN LIL ALAMIN dan APLIKASINYA NYATANYA PADA BULAN RAMADAHAN.

Sukses dan gagal adalah perjalanan yang selalu dihadapi oleh manusia karena hal itu merupakan keniscayaan yang ada dan pasti teralami oleh manusia, pada kenyataannya manusia mau selalu sukses, tanpa dapat menerima sebuah kegagalan , kenyataann yang sesungguhnya kegagalan adalah aplikasi kita sebagai manusia yang manusiawi sebagai pembekalan dalam hidup yang sesungguhnya. Pada bulan Ramadahan tak ada istilah gagal, ia selalu dalam kategori sukses dan sukses baik akhirat dan dunia, sepanjang niat, cara dan tujuan yang ada sesuai dengan rujukan BAHASA TUHAN.

DUNIA TEMPAT MENANAM
Guna memperoleh hidup yang sesungguhnya, maka kita harus mengapresiakan dunia sebagai tempat untuk menanam, sehingga hasilnya diperoleh ketika hidup yang sesungguhnya yaitu alam akhirat, dan ini tidak bisa dibentuk dengan kesendirian namun harus dilakukan secara bersama - sama, karena kesempurnaan manusia ketika ia ada dalam sebuah komunitas , yang mau dan mampu untuk saling berbagi dalam kebenaran yang dilakukan secara sabar dengan saling mengingatkan dalam BAHASA ILLAHIAH. DAN PADA BULAN RAMADHAN INI APLIKASI KEBERSAMAAN DALAM MENUAI NILAI - NILAI TELAH MAMPU DIWUJUDKAN OLEH KITA SEMUA DALAM KEBERSAMAAN IKATAN HATI YANG TELAH DIBENTUK OLEH KOMPASINER, ITU TERLIHAT DENGAN BANYAKNYA TULISAN YANG MENCERAHKAN JIWA DAN NURANI, SEBAGAI ASUPAN MAKANAN JIWA YANG SANGAT KITA BUTUHKAN.

Semoga kita selalu SALING MENGINGATKAN DAN MENGUATKAN DALAM TALI SILATURAHMI, sehingga memperoleh kehidupan yang sesungguhnya dalam keberkahan akhirat dan dunia , INSYA ALLOH, AMIIIN.

catatan :
Mitra Komunitas yang selalu berbahagia dan sukses, RUMAH USAHA INDONESIA yang dalam taraf pembenahan dari segi kinerja masih dalam penyusunan - penyusunan program yang akan dilakukan.
Progaram - program akan kami laksanakan setelah Iedul Fitri kami akan mengadakan kegiatan - kegiatan yang berupa diskusi terbatas, diskusi umum, seminar, pelatihan - pelatihan, penerbitan journal, pembentukan majalah dalam bentuk yang sederhana, kerjasama dengan para pihak dan hal lainnya.
Untuk kepentingan tersebut maka kami akan senang sekali ketika mitra komunitas membantu kami guna meningkatkan kinerja dunia usaha Indonesia melalui media komunitas , semoga harapan kita semua dapat terwujud.

0 komentar:


About Us

Komunitas ini diperuntukan bagi anda yang meyakini bahwa berwirausaha adalah pilihan yang dianugrahkan kepada manusia tanpa memandang suku, agama dan keturunan. Berwirausaha bisa di cari, dipelajari dan di ekskusi oleh siapapun , dimanapun dan kapanpun bagi mereka yang mempunyai keberanian bertarung dengan resiko kehidupan.

Pengikut

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP