BISKAR. Diberdayakan oleh Blogger.

Redonominasi, antara Persepsi Kata dan Makna Kata

Sebuah istilah, sering membuat kita terkaget - kaget, apa artinya?, ( untuk sebuah kata), apa maknanya ?, ( untuk penjelasannya ), dan yang lebih fatal lagi munculnya pertanyaan, ada apa dibalik semuanya ???. Saat ini ada istilah baru ' REDONOMINASI" yang kata - kata tersebut menjadi berita utama dikoran - koran yang mampu menggeser masalah ledakan gas elpiji, berita porno dan berita yang lainnya. Masyarakat, banyak yang mengerti istilah ini, yang akhirnya menimbulkan kepanikan, karena yang beredar dimasyarakat adalah "REDONOMINASI" adalah 'SANERING" pemotongan uang yang pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
"REDONOMINASI" merupakan penyederhanaan mata uang dalam bentuk jumlah dan nilai, yang dimaksud dalam bentuk jumlah adalah satuan jumlah yang ada dalam mata uang tersebut, misalnya satuan jum lah uang tersebut Rp. 10.000,- disedehanakan nilainya menjadi Rp 1.000,-. Dalam bentuk ini satuan jumlah antara Rp 10.000,- dan Rp 1.000,- sama dalam artian jumlah dan nilainya, pertanyaan yang akan muncul dari masalah ini, apakah hal tersebut akan sama dengan nilai tukarnya terhadap suatu barang ?, misalkan kita membeli harga sepatu seharga Rp. 10.000,-, apakah sama dengan harga Rp.1.000,-, Dimana kesamaannya,???,. Jawabannya adalah sama, perbedaannya adalah dalam bentuk JENIS MATA UANGNYA. Dengan demikian mata uang baru yang jumlahnya Rp.1.000,- MERUPAKAN PENGGANTI DARI JENIS MATA UANG YANG LAMA YANG JUMLAH DAN NILAINYA RP.10.000,-
Sederhana, untuk yang mengerti, bagi masyarakat akan membingungkan, sehingga tidak akan muncul bahwa 'REDONOMINASI" adalah " SANERING ( ATAU PEMOTONGAN UANG),maka diperlukan PUBLIKASI TERUS MENERUS AGAR MASYARAKAT TAHU KATA DAN MAKNA KATANYA.

Sebuah istilah, sering membuat kita terkaget - kaget, apa artinya?, ( untuk sebuah kata), apa maknanya ?, ( untuk penjelasannya ), dan yang lebih fatal lagi munculnya pertanyaan, ada apa dibalik semuanya ???. Saat ini ada istilah baru ' REDONOMINASI" yang kata - kata tersebut menjadi berita utama dikoran - koran yang mampu menggeser masalah ledakan gas elpiji, berita porno dan berita yang lainnya. Masyarakat, banyak yang mengerti istilah ini, yang akhirnya menimbulkan kepanikan, karena yang beredar dimasyarakat adalah "REDONOMINASI" adalah 'SANERING" pemotongan uang yang pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
"REDONOMINASI" merupakan penyederhanaan mata uang dalam bentuk jumlah dan nilai, yang dimaksud dalam bentuk jumlah adalah satuan jumlah yang ada dalam mata uang tersebut, misalnya satuan jum lah uang tersebut Rp. 10.000,- disedehanakan nilainya menjadi Rp 1.000,-. Dalam bentuk ini satuan jumlah antara Rp 10.000,- dan Rp 1.000,- sama dalam artian jumlah dan nilainya, pertanyaan yang akan muncul dari masalah ini, apakah hal tersebut akan sama dengan nilai tukarnya terhadap suatu barang ?, misalkan kita membeli harga sepatu seharga Rp. 10.000,-, apakah sama dengan harga Rp.1.000,-, Dimana kesamaannya,???,. Jawabannya adalah sama, perbedaannya adalah dalam bentuk JENIS MATA UANGNYA. Dengan demikian mata uang baru yang jumlahnya Rp.1.000,- MERUPAKAN PENGGANTI DARI JENIS MATA UANG YANG LAMA YANG JUMLAH DAN NILAINYA RP.10.000,-
Sederhana, untuk yang mengerti, bagi masyarakat akan membingungkan, sehingga tidak akan muncul bahwa 'REDONOMINASI" adalah " SANERING ( ATAU PEMOTONGAN UANG),maka diperlukan PUBLIKASI TERUS MENERUS AGAR MASYARAKAT TAHU KATA DAN MAKNA KATANYA.

0 komentar:


About Us

Komunitas ini diperuntukan bagi anda yang meyakini bahwa berwirausaha adalah pilihan yang dianugrahkan kepada manusia tanpa memandang suku, agama dan keturunan. Berwirausaha bisa di cari, dipelajari dan di ekskusi oleh siapapun , dimanapun dan kapanpun bagi mereka yang mempunyai keberanian bertarung dengan resiko kehidupan.

Pengikut

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP