BISKAR. Diberdayakan oleh Blogger.

Berkarier & Berwirausaha AKU JUGA SUKA "ICE CREAM"

Tempat saya bekerja ada dilantai tiga, biasanya ketika saya penat dan lelah, saya turun kebawah untuk istirahat, lantai satu, pada lantai ini ada counter ice cream yaitu RESTO HIWIN, disebelah kanan kirinya ada kantor beberapa Bank dan tempat bimbingan belajar yang cukup kondang, biasanya saat istirahat mereka atau pas jam pulainsng kantor banyak yang rehat untuk mencicipi makanan atau ice cream.

Jam 17.00 wib, anak - anak yang baru mengikuti bimbingan belajar ramai untuk membeli ice cream, suaranya riuh rendah, ada yang minta rasa coklat, strawberry atau dicampur. Saya, duduk senderan didinding sambil merokok. Anak - anak selalu saja memberi rasa bahagia, begitupun saat itu dalam rasa saya, saya ingat anak saya, dia juga suka ice cream. Pandangan saya masih menatap anak - anak yang memesan ice cream, sesaat kemudian pandangan saya beralih kepintu. Ada sesosok anak - anak yang , sekitar tujuh tahun umurnya,ditangannya tergenggam botol - botol bekas, pakaiannya lusuh. Matanya menatap anak - anak itu dan kearah ice cream. Harga ice cream tidak mahal, hanya Rp.5.000,-, dan pastinya ia tidak mempunyai kemampuan untuk membeli ice cream, matanya berbinar dan saya bisa menebak dalam hatinya, enak sekali kalau saya bisa merasakan ice cream, dan itu pasti.

Setelah anak - anak selesai memesan ice cream, dan ada yang sebagian makan ditempat itu dan ada yang sebagian pulan. Saya, memesannya satu cup untuknya, saya yakin anak itu belum beranjak pergi. Setelah selesai, saya berikan ice creamnya padanya,dia kaget dan menerimanya. Dan berkata " makasih, Oom", aku jawab, " sama - sama". Anak itu langsung menjilati ice cream itu, dengan rasa nikmat, lalu saya tanya "enak???", "woh, enak banget, Oom"

Saya, mencoba menganolagikan rasanya:"Oom, bukan mereka saja yang senang ice cream,aku juga senang, tapi aku nggak bisa beli Oom" . Ribuan anak seperti itu bahkan jutaan, hanya untuk ice cream, dan pastinya juga untuk pendidikan, kesehatan. Saya hanya berharap, tidaklah begitu banyak apa yang bisa kita berikan kepada anak - anak kita yang terlantar pendidikan dan kesehatannya dengan apa yang kita punya, kalau tidak sejuta, seribu, kalautidak bisa seribu seratus, kalau tidak ada dengan doa.

"AKU JUGA SUKA ICE CREAM, DAN AKU JUGA SUKA SEKOLAH", SEMOGA SAJA ORANG BISA MAKAN ICE CREAM DAN SEKOLAH, SEMOGA DAN ALLOH AKAN MENYERTAI APA YANG KITA BERIKAN , DIWUJUDKAN. TIDAKLAH DANA, TENAGA DAN DOA,AMIIN.

Berkarier & Berwirausaha AKU JUGA SUKA "ICE CREAM"

Tempat saya bekerja ada dilantai tiga, biasanya ketika saya penat dan lelah, saya turun kebawah untuk istirahat, lantai satu, pada lantai ini ada counter ice cream yaitu RESTO HIWIN, disebelah kanan kirinya ada kantor beberapa Bank dan tempat bimbingan belajar yang cukup kondang, biasanya saat istirahat mereka atau pas jam pulainsng kantor banyak yang rehat untuk mencicipi makanan atau ice cream.

Jam 17.00 wib, anak - anak yang baru mengikuti bimbingan belajar ramai untuk membeli ice cream, suaranya riuh rendah, ada yang minta rasa coklat, strawberry atau dicampur. Saya, duduk senderan didinding sambil merokok. Anak - anak selalu saja memberi rasa bahagia, begitupun saat itu dalam rasa saya, saya ingat anak saya, dia juga suka ice cream. Pandangan saya masih menatap anak - anak yang memesan ice cream, sesaat kemudian pandangan saya beralih kepintu. Ada sesosok anak - anak yang , sekitar tujuh tahun umurnya,ditangannya tergenggam botol - botol bekas, pakaiannya lusuh. Matanya menatap anak - anak itu dan kearah ice cream. Harga ice cream tidak mahal, hanya Rp.5.000,-, dan pastinya ia tidak mempunyai kemampuan untuk membeli ice cream, matanya berbinar dan saya bisa menebak dalam hatinya, enak sekali kalau saya bisa merasakan ice cream, dan itu pasti.

Setelah anak - anak selesai memesan ice cream, dan ada yang sebagian makan ditempat itu dan ada yang sebagian pulan. Saya, memesannya satu cup untuknya, saya yakin anak itu belum beranjak pergi. Setelah selesai, saya berikan ice creamnya padanya,dia kaget dan menerimanya. Dan berkata " makasih, Oom", aku jawab, " sama - sama". Anak itu langsung menjilati ice cream itu, dengan rasa nikmat, lalu saya tanya "enak???", "woh, enak banget, Oom"

Saya, mencoba menganolagikan rasanya:"Oom, bukan mereka saja yang senang ice cream,aku juga senang, tapi aku nggak bisa beli Oom" . Ribuan anak seperti itu bahkan jutaan, hanya untuk ice cream, dan pastinya juga untuk pendidikan, kesehatan. Saya hanya berharap, tidaklah begitu banyak apa yang bisa kita berikan kepada anak - anak kita yang terlantar pendidikan dan kesehatannya dengan apa yang kita punya, kalau tidak sejuta, seribu, kalautidak bisa seribu seratus, kalau tidak ada dengan doa.

"AKU JUGA SUKA ICE CREAM, DAN AKU JUGA SUKA SEKOLAH", SEMOGA SAJA ORANG BISA MAKAN ICE CREAM DAN SEKOLAH, SEMOGA DAN ALLOH AKAN MENYERTAI APA YANG KITA BERIKAN , DIWUJUDKAN. TIDAKLAH DANA, TENAGA DAN DOA,AMIIN.

0 komentar:


About Us

Komunitas ini diperuntukan bagi anda yang meyakini bahwa berwirausaha adalah pilihan yang dianugrahkan kepada manusia tanpa memandang suku, agama dan keturunan. Berwirausaha bisa di cari, dipelajari dan di ekskusi oleh siapapun , dimanapun dan kapanpun bagi mereka yang mempunyai keberanian bertarung dengan resiko kehidupan.

Pengikut

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP